Jumat, 22 Februari 2013

Briptu Dara sesalkan demo BBM berakhir ricuh

Beberapa aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terjadi di Jakarta. Menjelang malam, aksi protes malah berlangsung ricuh. Mahasiswa dan polisi terlibat bentrok dan aksi lempar batu tidak bisa dihindari.
Salah satu polisi wanita (polwan) di Mabes Polri, Briptu Dara Intan, sangat menyayangkan penyampaian protes kemarin berujung pada perbuatan anarkis.
“Saya pribadi, sangat menyesalkan demo yang berakhir ricuh. Karena, kita berharap para demonstran bisa tertib dan menaati peraturan dalam berunjuk rasa dan menyampaikan aspirasi dengan baik,” kata Dara saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (28/3).
Dara sendiri memang tidak terjun langsung untuk melakukan pengamanan di lapangan. Namun, jika dirinya berada di tengah situasi kerumunan massa yang mulai anarkis, Dara memastikan dirinya tidak akan panik.
“Kita sebagai tim negosiator di saat demo menjadi anarkis, tetap nggak boleh panik. Tapi kita mundur teratur, biar pengendalian massa yang maju,” jelas wanita berparas cantik ini.
Dara menambahkan, Polwan memang tidak ditugaskan untuk ikut meredam kemarahan massa demo yang terlihat mulai memuncak. Menurutnya, polisi sudah memiliki satuan Brimob yang bertugas mengendalikan massa.
“Komandan kami juga tidak ingin anggota polwan khususnya terluka,” tambah Dara.
Dara berharap aksi demo ke depan tidak lagi berlangsung ricuh. Dan, sekali pun ricuh, menurutnya polisi tidak akan gentar untuk terus mengamankan situasi agar tetap tertib dan damai.
“Biar bagaimana pun, demo itu akan berakhir dengan damai atau tidak, kami tetap siap mengamankan situasi. Sebagai bentuk pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat

0 komentar:

Posting Komentar

 

POLISI WANITA INDONESIA © 2008. Template Design By: SkinCorner